Minggu, 26 Juli 2020

Masalah Utama dalam Produksi

Masalah utama dalam produksi

Masalah utama dalam produksi adalah bergeraknya bahan-bahan dari suatu tingkat proses ke tingkat proses produksi yang berikutnya. Hal ini dapat kita lihat sejak bahan-bahan diterima ditempat penerimaan, kemudian dipindahkan dari tempat penerimaan atau pemeriksaan ke tempat penyimpanan bahan-bahan tersebut. Apabila bahan-bahan ini kemudian akan diproses/diolah, maka bahan-bahan tersebut dipindahkan dari tempat penyimpanan sementara. Selanjutnya bahanbahan tersebut dipindahkan kembali ke tingkat proses produksi yang berikutnya untuk diproses lebih lanjut. Demikianlah seterusnya kita temui sampai barang-barang tersebut selesai diproses, dan setelah selesai diproses barang-barang/produk ini harus pula dipindahkan ketempat pengetesan/ pemeriksaan, pengepakan dan diteruskan ke gudang penyimpanan.

Jadi dalam produksi ini terdapat bermacam-macam proses yang harus dilalui oleh produk tersebut sampai selesai dan siap untuk dikirim ke pasar. Untuk memungkinkan proses produksi ini dapat berjalan dibutuhkan adanya pergerakan/perpindahan bahan yang disebut “material movement”. Akan tetapi bahan-bahan merupakan barang yang mati tidak dapat bergerak/berpindah dengan sendirinya. Oleh karena itu dalam hal ini dibutuhkan adanya kegiatan pemindahan bahan yang disebut penanganan material”.

Terdapat banyak sekali definisi atau pengertian yang diberikan untuk penanganan material. Walaupun demikian secara sederhana dapatlah dikatakan, bahwa penanganan material merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan bahan-bahan/barang-barang dalam proses di dalam pabrik. Kegiatan mana dimulai dari sejak bahan-bahan masuk atau diterima di pabrik sampai pada saat barang jadi/produk akan dikeluarkan dari pabrik. Setiap kegiatan meliputi mengangkat, memindahkan atau mengangkut dan meletakkan serta meninggikan atau merendahkan bahan-bahan/barang-barang di dalam suatu pabrik, dapat merupakan sumber yang memungkinkan adanya perbaikan dalam material handing.

Walaupun banyak orang yang mengira bahwa kegiatan penanganan material adalah kegiatan yang kurang penting dalam suatu pabrik, tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Hal ini karena terdapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan pemindahan dan peletakan bahan-bahan dalam tingkat proses produksi yang harus dilalui dalam suatu pabrik. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila terdapat perhitungan di dalam suatu pabrik yang maju, menyatakan bahwa pekerjaan penanganan material merupakan sebagian besar dari kegiatan perusahaan pabrik dan memakan biaya lebih dari 50% dari seluruh biaya produksi.

Definisi dari penanganan material adalah seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material atau suatu penanganan material dalam jumlah yang tepat dari material yang sesuai, dalam kondisi yang baik, pada tempat yang cocok, pada waktu yang tepat, pada posisi yang benar, dalam urutan yang sesuai, dengan biaya yang murah dan menggunakan metode yang benar.

Aktivitas penanganan material di industri biasanya dilakukan dengan menggunakan alat/mesin atau menggunakan tenaga manusia. Pada modul ini akan dibahas mengenai penanganan material dengan menggunakan alat.



Witno. Haryanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peralatan Penanganan Matrial Roller Conveyor

  Roller Conveyor Roller Conveyor ini adalah conveyor yang paling umum digunakan karena lintasan geraknya tersusun dari beberapa tabung (rol...