Masalah utama dalam
produksi
Masalah utama dalam produksi adalah bergeraknya
bahan-bahan dari suatu tingkat proses ke tingkat proses produksi yang
berikutnya. Hal ini dapat kita lihat sejak bahan-bahan diterima ditempat
penerimaan, kemudian dipindahkan dari tempat penerimaan atau pemeriksaan ke
tempat penyimpanan bahan-bahan tersebut. Apabila bahan-bahan ini kemudian akan
diproses/diolah, maka bahan-bahan tersebut dipindahkan dari tempat penyimpanan
sementara. Selanjutnya bahanbahan tersebut dipindahkan kembali ke tingkat
proses produksi yang berikutnya untuk diproses lebih lanjut. Demikianlah
seterusnya kita temui sampai barang-barang tersebut selesai diproses, dan
setelah selesai diproses barang-barang/produk ini harus pula dipindahkan
ketempat pengetesan/ pemeriksaan, pengepakan dan diteruskan ke gudang
penyimpanan.
Jadi dalam produksi ini terdapat bermacam-macam
proses yang harus dilalui oleh produk tersebut sampai selesai dan siap untuk
dikirim ke pasar. Untuk memungkinkan proses produksi ini dapat berjalan
dibutuhkan adanya pergerakan/perpindahan bahan yang disebut “material movement”. Akan tetapi
bahan-bahan merupakan barang yang mati tidak dapat bergerak/berpindah dengan
sendirinya. Oleh karena itu dalam hal ini dibutuhkan adanya kegiatan pemindahan
bahan yang disebut penanganan material”.
Terdapat banyak sekali definisi atau pengertian
yang diberikan untuk penanganan material.
Walaupun demikian secara sederhana dapatlah dikatakan, bahwa penanganan material merupakan kegiatan
mengangkat, mengangkut dan meletakkan bahan-bahan/barang-barang dalam proses di
dalam pabrik. Kegiatan mana dimulai dari sejak bahan-bahan masuk atau diterima
di pabrik sampai pada saat barang jadi/produk akan dikeluarkan dari pabrik.
Setiap kegiatan meliputi mengangkat, memindahkan atau mengangkut dan meletakkan
serta meninggikan atau merendahkan bahan-bahan/barang-barang di dalam suatu
pabrik, dapat merupakan sumber yang memungkinkan adanya perbaikan dalam
material handing.
Walaupun banyak orang yang mengira bahwa
kegiatan penanganan material adalah kegiatan yang kurang
penting dalam suatu pabrik, tetapi kenyataannya
tidaklah demikian. Hal ini karena terdapat banyak pekerjaan yang harus
dilakukan pemindahan dan peletakan bahan-bahan dalam tingkat proses produksi
yang harus dilalui dalam suatu pabrik. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan
apabila terdapat perhitungan di dalam suatu pabrik yang maju, menyatakan bahwa
pekerjaan penanganan material
merupakan sebagian besar dari kegiatan perusahaan pabrik dan memakan biaya
lebih dari 50% dari seluruh biaya produksi.
Definisi dari penanganan material adalah seni dan ilmu pengetahuan dari
perpindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material atau suatu
penanganan material dalam jumlah yang tepat dari material yang sesuai, dalam
kondisi yang baik, pada tempat yang cocok, pada waktu yang tepat, pada posisi
yang benar, dalam urutan yang sesuai, dengan biaya yang murah dan menggunakan
metode yang benar.
Aktivitas penanganan
material di industri biasanya dilakukan dengan menggunakan alat/mesin atau
menggunakan tenaga manusia. Pada modul ini akan dibahas mengenai penanganan material dengan menggunakan
alat.
Witno. Haryanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar